Cefixime Trihydrate 200 mg Antibiotik untuk Mengatasi?

bfame.org – Cefixime Trihydrate 200 mg adalah salah satu jenis antibiotik yang termasuk dalam golongan cephalosporin. Antibiotik ini sering digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri, seperti infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran kemih, otitis media (infeksi telinga), dan infeksi kulit. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap mengenai fungsi, dosis, efek samping, serta interaksi Cefixime Trihydrate 200 mg, sehingga Anda bisa memahami cara penggunaannya dengan baik.

Apa Itu Cefixime Trihydrate 200 mg?

Cefixime adalah antibiotik yang bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri. Obat ini sangat efektif melawan bakteri tertentu, termasuk yang menyebabkan pneumonia, bronkitis, gonore, dan infeksi bakteri lainnya. Cefixime Trihydrate termasuk dalam golongan antibiotik cephalosporin generasi ketiga, yang artinya memiliki spektrum luas terhadap bakteri gram positif dan gram negatif.

Cefixime tidak bekerja melawan infeksi virus, seperti flu atau pilek biasa. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan obat ini sesuai dengan petunjuk dokter dan tidak menggunakannya tanpa alasan medis yang jelas.

obat Cefixime Trihydrate 200 mg
Sumber : farmaku.com

Baca juga : Spironolactone 25 mg: Manfaat, Indikasi, & Cara Kerja

Indikasi Penggunaan Cefixime Trihydrate 200 mg

Obat ini diresepkan untuk mengobati berbagai infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Berikut beberapa kondisi yang biasanya diobati dengan Cefixime Trihydrate 200 mg:

1. Infeksi Saluran Pernapasan

Cefixime digunakan untuk mengatasi infeksi saluran pernapasan bagian atas dan bawah, seperti bronkitis, sinusitis, dan pneumonia.

2. Infeksi Saluran Kemih

Obat ini efektif dalam mengobati infeksi saluran kemih, seperti sistitis dan uretritis.

3. Otitis Media (Infeksi Telinga)

Cefixime sering diresepkan untuk anak-anak dan dewasa yang menderita otitis media, yang merupakan infeksi telinga bagian tengah.

4. Gonore

Cefixime adalah pilihan utama untuk mengobati gonore tanpa komplikasi, terutama pada kasus resistensi antibiotik lain.

See also  Berapakah Harga Obat Diazepam 5 mg? Lihat di Sini!

Infeksi Kulit dan Jaringan Lunak:

Dalam beberapa kasus, Cefixime juga digunakan untuk mengobati infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri.

Dosis dan Cara Penggunaan Cefixime Trihydrate 200 mg

Penggunaan Cefixime Trihydrate harus selalu mengikuti petunjuk dokter. Berikut panduan umum mengenai dosisnya:

  • Dewasa: Dosis umum untuk orang dewasa adalah 200-400 mg per hari, biasanya dibagi menjadi 1-2 kali pemakaian. Lama pengobatan tergantung pada jenis dan keparahan infeksi, tetapi umumnya berlangsung selama 7-14 hari.
  • Anak-anak: Dosis Cefixime untuk anak-anak biasanya disesuaikan berdasarkan berat badan. Untuk anak-anak dengan berat badan lebih dari 45 kg, dosisnya serupa dengan orang dewasa. Untuk anak-anak dengan berat badan di bawah 45 kg, dosis yang disarankan adalah 8 mg/kg berat badan per hari.
  • Cara Penggunaan: Cefixime Trihydrate dapat diminum dengan atau tanpa makanan. Namun, minum obat ini dengan makanan dapat membantu mengurangi risiko gangguan pencernaan.

Penting untuk menyelesaikan seluruh periode pengobatan, meskipun gejala infeksi tampak sudah hilang sebelum waktu yang ditentukan. Menghentikan pengobatan antibiotik terlalu dini dapat menyebabkan bakteri menjadi resisten.

Efek Samping Cefixime Trihydrate 200 mg

Seperti halnya obat-obatan lain, Cefixime Trihydrate juga dapat menyebabkan beberapa efek samping. Berikut adalah efek samping yang umum terjadi:

  1. Gangguan Pencernaan: Efek samping paling umum dari Cefixime adalah diare, mual, muntah, dan sakit perut.
  2. Reaksi Alergi: Beberapa orang dapat mengalami reaksi alergi, seperti ruam, gatal, dan pembengkakan, terutama jika mereka memiliki riwayat alergi terhadap antibiotik cephalosporin atau penicillin.
  3. Efek Samping Serius: Dalam kasus yang jarang terjadi, Cefixime dapat menyebabkan kolitis pseudomembranosa, yang ditandai dengan diare berat akibat infeksi Clostridium difficile.

Jika Anda mengalami efek samping serius seperti kesulitan bernapas, pembengkakan pada wajah atau tenggorokan, atau diare yang parah dan berkepanjangan, segera hentikan penggunaan obat dan hubungi dokter.

See also  Formulir Rekam Medis Rawat Jalan: Ketahui Lengkap di Sini!

Interaksi Obat dan Peringatan

Penggunaan Cefixime Trihydrate 200 mg harus berhati-hati jika Anda sedang mengonsumsi obat lain. Beberapa obat yang dapat berinteraksi dengan Cefixime meliputi:

  1. Antikoagulan (pengencer darah): Seperti warfarin, karena Cefixime dapat meningkatkan risiko pendarahan.
  2. Probenesid: Dapat meningkatkan kadar Cefixime dalam darah, sehingga meningkatkan risiko efek samping.
  3. Obat lain: Pastikan untuk memberitahu dokter Anda jika Anda mengonsumsi obat lain atau memiliki riwayat medis seperti penyakit ginjal, masalah pencernaan, atau alergi terhadap antibiotik tertentu.

Mengapa Memilih Cefixime Trihydrate 200 mg?

Cefixime Trihydrate 200 mg memiliki beberapa keunggulan yang menjadikannya pilihan utama dalam mengobati infeksi bakteri. Salah satunya adalah spektrum aktivitas yang luas terhadap berbagai jenis bakteri, serta kemampuannya untuk mengobati infeksi yang resisten terhadap antibiotik lain. Selain itu, Cefixime memiliki profil keamanan yang baik, dengan efek samping yang umumnya ringan dan dapat ditoleransi.

Konsultasikan selalu dengan dokter sebelum menggunakan Cefixime, terutama jika Anda sedang hamil, menyusui, atau memiliki riwayat alergi obat. Penting juga untuk selalu mematuhi dosis yang diberikan agar pengobatan dapat berjalan dengan efektif.

Kesimpulan

Cefixime Trihydrate 200 mg adalah antibiotik yang sangat efektif untuk mengobati berbagai infeksi bakteri, termasuk infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran kemih, otitis media, dan gonore. Penggunaan obat ini harus dilakukan sesuai dengan anjuran dokter untuk memastikan hasil pengobatan yang optimal dan mengurangi risiko resistensi antibiotik.

Leave a Comment